POSO - Rencana pemekaran (DOB) Sulawesi Timur dengan menempatkan Ibu Kota di Luwuk Kabupaten Banggai tidak semulus yang di bayangkan, pada Selasa (06/09/16) masyarakat kabupaten Poso melakukan aksi penolakan tersebut.
Aksi Damai yang tergabung dalam Masyarakat Kabupaten Poso dan Mahasiswa menduduki kantor DPRD setempat, selain menolak ibukota di Luwuk , Massa juga tidak terima Kabupaten Poso dikeluarkan dari agenda Pemekaran Provinsi Sulawesi Timur (Sultim).
Safril Sa’adu Korlap dalam aksi itu meyakinkan akan terus memperjuangakan Kabupaten Poso untuk menjadi ibu kota Prov.Sulawesi Timur.
“Kami memohon agar Pimpinan DPRD dan Pemda KabupatenPoso agar bisa mengajak Kabupaten Touna, KabupatenMorowali, dan KabupatenPoso Morowali utara untuk bergabung dengan KabupatenPoso untuk membentuk kembali Provinsi Sulawesi Timur dan ibukotanya adalah Kabupaten Poso, Dan berharap kiranya agar DPRD KabupatenPoso dapat menindak lanjuti tuntutan kami ini. “ ungkapnya dihadapan Anggota DPRD dan sejumlah pejabat daerah.
Dalam aksi itu juga massa membagi bagikan selebaran berisi tuntutan yang tidak dapat ditawar lagi.
Masukkan Email Anda Untuk Berlangganan